Olahraga kyudo dari Jepang ini mungkin masih terdengar cukup asing bagi sebagian besar orang. Padahal keberadaan dari olahraga tradisional tersebut juga sering dipertandingkan di dalam sebuah kejuaraan.
Di samping itu, juga terdapat sejumlah fakta menarik mengenai Kyudo ini yang perlu untuk diketahui. Apabila Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis olahraga tersebut, maka simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal Olahraga Kyudo dari Jepang
Kalau berbicara mengenai Jepang pastinya ada banyak hal yang bisa dibicarakan bukan? Bukan hanya wisata Jepang yang menarik wisatawan mancanegara, lalu ada karakter anime yang memberikan tontonan yang memikat banyak negara, terdapat juga beberapa olahraga asal Jepang di mana patut diketahui lebih dalam.
Sebut saja seperti olahraga kyudo dari Jepang ini di mana merupakan sebuah seni bela diri yang hampir mirip dengan panahan tetapi mempunyai unsur spiritual Buddhisme Zen. Itulah mengapa, kegiatan itu bukan hanya dianggap sebagai sebuah latihan saja tetapi juga untuk mendapatkan ketenangan dan keindahan.
Pada awalnya, aktivitas fisik tersebut dikembangkan untuk tujuan berburu bagi warga Jepang sejak abad 1 hingga 3 pada periode Yayoi. Seiring dengan berjalannya waktu, maka terdapat sebuah busur panjang yang dapat digunakan sebagai pegangan di sisi bawah.
Bahkan semenjak keberadaan samurai di abad 10, membuat kyudo menjadi sebuah kekuatan utama di dalam pertempuran. Di samping itu, juga dipraktikkan sebagai sebuah seni bela diri yang sangat populer.
Pada masa itu, seorang samurai ternyata diharuskan untuk mengusai olahraga memanah ini di atas kuda sehingga bisa memperoleh puncak spiritual tinggi. Hingga akhirnya era peperangan menggunakan panah berakhir setelah terdapat senjata.
Mulai dari saat itu, olahraga kyudo dari Jepang ini digunakan sebagai salah satu bentuk latihan pikiran sekaligus tubuh. Di samping itu, prosesnya juga dilakukan lebih halus dibandingkan pada awal kedatangannya.
Memasuki periode Edo yang tidak ada peperangan, ternyata memanah justru ditekuni oleh sejumlah untuk sebagai sebuah seni dan berkembang jadi Kyudo ini. Sekarang sudah banyak SMA Jepang yang ternyata menyediakan kegiatan tersebut.
Cara Memanah Pada Olahraga Kyudo
Kendati terlihat cukup sepele, tetapi untuk melakukan olahraga kyudo dari Jepang ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab terdapat 8 langkah dalam memanah di mana harus dipahami ketika hendak menggunakan panah serta busur.
Untuk pertama dengan mengatur kuda-kuda terlebih dahulu dengan penuh konsentrasi sambil memposisikan diri dengan baik. Berikutnya adalah Yugame atau proses persiapan busur yang juga perlu diperhatikan dengan benar.
Setelah itu, pemanah dapat mengangkat busur terlebih dahulu hingga sampai ke atas kepala dahulu atau biasa dikenal dengan Uchikoshi ini. Proses berikutnya yakni Hikiwake yakni kegiatan menarik tali busur sambil menurunkan busurnya hingga di depan kepala.
Tahap olahraga Kyudo dari Jepang berikutnya yakni Kai di mana merupakan posisi ketika tali busur yang telah ditegangkan dilanjutkan dengan tahap hanare. Hanare ini sendiri adalah melepaskan tali busur kemudian dapat diselesaikan dengan Zanshin alias posisi akhir sesudah anak panah berhasil terlepas.
Perlu diketahui bahwa olahraga tradisional ini sendiri ternyata menekankan adanya sebuah meditasi di setiap tindakannya. Alat yang digunakan untuk aktivitas tersebut bernama Yumi yaitu sebuah busur dengan ukuran panjang dan bentuk elegan.
Sedangkan untuk panahnya sendiri terbuat dari bambu yang dihaluskan sedemikian rupa sehingga tidak membuat sakit tangan. Dalam memulai olahraga ini, pemanah biasanya dianjurkan untuk menggunakan Fudeka yakni bedak yang dibuat dari sekam padi.
Fakta Menarik Tentang Olahraga Ini
Olahraga Kyudo dari Jepang ini memang mempunyai daya tarik tersendiri yang membuatnya banyak diminati oleh sejumlah orang. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai olahraga tradisional asal Jepang ini.
1. Mempunyai Teknik Berakar dari Perang Samurai
Setiap teknik yang terdapat dari Kyudo ternyata mempunyai nilai filosofi tersendiri termasuk juga aturan serta peralatannya. Bahkan teknik memanahnya juga mempunyai asal muasal dari era Samurai pada masa lalu.
Sejumlah bukti menunjukkan bahwa sejumlah teknik yang terdapat di dalamnya ternyata terinspirasi dari para samurai sekaligus ritualnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, era kejayaan dari samurai sudah berakhir dan digantikan dengan Kyudo ini.
2. Busur Asimetris Yang Cukup Panjang
Jika panahan secara umum menggunakan busur simetris, maka tidak untuk Kyudo ini di mana justru menggunakan busur asimetris sekitar 2 meter. Busur tersebut awalnya terbuat dari kayu maupun kulit, tetapi era modern sekarang sudah memanfaatkan material karbon.
3. Adanya Sistem Grading Di dalamnya
Siapa sangka ternyata juga terdapat sistem grading alias jenjang yang sama seperti sebuah kurikulum bela diri lainnya. Setiap jenjang biasanya harus dilewati oleh pemanah melalui sejumlah ujian ataupun evaluasi.
Bukan hanya karakter saja yang terkenal, Jepang juga mempunyai olahraga tradisional yang mirip dengan panah di Indonesia. Olahraga Kyudo dari Jepang itulah bukan hanya sekedar memanah saja tetapi juga bisa meningkatkan ketenangan sekaligus spritual.
