Melihat matahari terbit adalah waktu favorit banyak orang untuk memotret. Langit Nampak berwarna-warni, dan Anda mungkin mendapatkan bidikan di mana cahaya jam emas yang indah menyinari subjek atau latar depan.
Warna terbaik biasanya muncul setidaknya sepuluh menit sebelum matahari muncul atau cahaya remang pagi, terutama untuk posisi sempurna. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur, mengidentifikasi komposisi, dan bersiap untuk pertunjukan setidaknya satu jam sebelum matahari dijadwalkan terbit di lokasi yang menjadi spot utama.
6 Tempat di Korea untuk Melihat Matahari Terbit
Ada banyak tempat menakjubkan di Korea untuk melihat terbitnya matahari, tapi jangan khawatir jika Anda tidak bisa pergi dari Seoul atau tidak sanggup mengunjungi kawasan pesisir di luar Seoul. Ada tempat-tempat fantastis di wilayah Seoul di mana Anda dapat melihatnya, dan berikut detail spot yang bisa Anda kunjungi :
1. Gunung Achasan
Karena Gunung Achasan terletak di titik paling timur kota, wisatawan dapat melihat matahari terbit paling awal di Seoul di sana. Selain itu, lokasi ini mudah diakses melalui Stasiun Achasan yang berjarak sekitar 20 menit dari lokasi ini. Bahkan bagi pendaki yang belum berpengalaman, jalur menuju puncak cukup mudah untuk didaki. Empat puncak Gunung Achasan dan alun-alun pemandangan fajar di tengah kawasan merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan cahaya fajar.
2. Taman Haneul
Untuk sampai ke Taman Haneul, gunakan metro jalur 6 dan keluar di World Cup Stadium Station. Berjalanlah sebentar untuk menuju lokasi begitu keluar dari stasiun. Tempat ini menjadi tempat favorit keluarga untuk berkunjung dan melihat matahari terbit di tahun baru, karena aksesibilitasnya yang sederhana dan kemiringannya yang landai. Salah satu daya tarik utamanya adalah padang rumput berwarna perak, yang paling cocok dinikmati sembari menyaksikan cahaya fajar.
Untuk mendapatkan lokasi pengamatan terbaik, ada baiknya Anda datang sedikit lebih awal karena matahari akan terbit menuju Gunung Bukhansan. Pengunjung dapat dengan mudah menyaksikan dan menikmati matahari terbit di tempat yang dikelilingi oleh Yeouido, Jembatan Seongsan, dan Stadion Sangam (lokasi Piala Dunia Seoul).
3. Mongchontoseong
Bagi Anda yang kesulitan mendaki gunung, Kami menyarankan untuk mendatangi Mongchontoseong (Manwol-bong). Lokasi non-pegunungan ini berada di Bangi-dong, Songpa-gu, dan mudah diakses dengan kereta bawah tanah jalur 9 di Stasiun Hanseong Baekje dan jalur 8 di Stasiun Mongchontoseong.
Terdapat area terbuka luas yang disebut Mongchontoseong (Manwol-bong) dimana Anda dapat dengan mudah melihat matahari terbit. Saat berada di sekitar ini, akan lebih lengkap jika Anda melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Bukit Satu Pohon yang terkenal.
4. Bongsudae Ansan
Mungkin saja namanya mengecoh dengan mengira bahwa lokasi ini berada di Gyeonggi-do, Ansan. Di sisi lain, Ansan Bongsudae dapat diakses dari Seodaemun-gu dan memiliki jalur bebas hambatan yang mengarah ke puncak. Dengan latar belakang cakrawala kota metropolitan, pemandangan saat melihat matahari terbit (semburat cahaya) dari puncak gunung sungguh menakjubkan.
Selain itu, terdapat area berkumpul dengan zona bergambar dan pedagang yang menyajikan makanan khas daerah tersebut, tteok-guk (sup kue beras), di bawah Kantor Distrik Seodaemun-gu. Penggemar drama juga harus memperhatikan fakta bahwa adegan pembuka drama Korea Misaeng difilmkan tepat di lokasi ini.
5. Gunung Gaehwasan
Terletak di antara Sungai Hangang dan Haengju Sanseong, Gunung Gaehwasan adalah bagian dari Gangseo-gu. Gunung Gaehwasan adalah lokasi terkenal untuk mengagumi pemandangan Sungai Hangang dan Gunung Bukhansan yang menakjubkan dalam sekejap.
Tempat ini juga memiliki jalur berjalan kaki yang mengarah ke puncak, menjadikannya area ideal untuk melihat matahari terbit pertama. Setiap tahun, festival Tahun Baru diadakan di puncak gunung, memberikan para pengunjung kesempatan untuk menikmati tidak hanya matahari terbit pertama di tahun tersebut tetapi juga berbagai perayaan lainnya.
6. Paviliun Oktagonal di Gunung Eungbongsan
Dikenal sebagai “Gunung Forsythia” karena bunga forsythia musim semi yang menakjubkan, Gunung Eungbongsan telah lama dipuji karena pemandangannya yang menakjubkan. Stasiun Eungbong di Jalur Gyeongui-Jungang, hanya berjarak 15 menit dengan berjalan kaki dari Paviliun Oktagonal di Gunung Eungbongsan.
Pemandangan selama melihat matahari terbit dari Paviliun Oktagonal cukup luar biasa, meski pendakian ke bukit tetangganya tidak terlalu sulit. Menikmati awal tahun baru dengan sunrise yang dikelilingi beberapa jembatan seperti Donghodaegyo, Hannamdaegyo, dan Seongsu Aegyo, serta Pulau Ttukseom dan Menara Lotte di wilayah timur kota, adalah hal yang menyenangkan.
Saksikan indahnya pemandangan terbitnya matahari dengan rona kemerahan yang hangat, di antara pepohonan pinus yang mengelilingi Paviliun Oktagonal. Saat ini, banyak orang sering kali melihat ponsel bahkan ketika mengunjungi taman atau wisata alam lainnya. Kesejahteraan fisik dan emosional jadi menderita akibat keterpisahan dari lingkungan alam.
Berbeda dengan beberapa dekade sebelumnya, kesadaran manusia sekarang untuk menghabiskan banyak waktu di luar ruangan patut untuk diapresiasi terutama dalam berinteraksi dengan alam.
Karena demikian daya tahan tubuh seseorang semakin kuat, suasana hatinya membaik, muncul perasaan takjub, dan akan mengembangkan pola pikir gambaran besar ketika melihat matahari terbit.
