Seluk Beluk Olahraga Bela Diri Wushu beserta Teknik Dasarnya

Olahraga bela diri wushu merupakan salah satu yang digandrungi saat ini bahkan kehadirannya sudah ada sejak lama. Sebenarnya kata wushu terdiri dari wu yang berarti militer atau beladiri dan Shu berarti seni. Sebenarnya olahraga ini termasuk beladiri yang menggunakan metode tendangan, pukulan jepitan, dan lemparan.

Bahkan seluruh bagian tubuh akan dilatih disertai menggunakan senjata tradisional. Senjata yang digunakan dalam olahraga bela diri ini berupa golok, pedang tombak dan lainnya. Sebenarnya terdapat dua kategori yaitu taolu dan sanda. Biasanya di Indonesia lebih populer taolu. Ada banyak hal menarik seputar olahraga ini yang harus diketahui jika tertarik untuk menekuninya.

Sejarah Kemunculan Olahraga Bela Diri Wushu

Bela diri Wushu termasuk sangat tua karena telah ada dari zaman perunggu.  Pada zaman itu manusia mulai mengembangkan teknik untuk bertahan hidup dalam melawan hewan liar. Sehingga muncul teknik olahraga bela diri Wushu ini.  Perkembangannya semakin lebih terorganisir di masa dinasti Shang dan tahun 1949.  Pemerintah Cina melakukan sosialisasi bahwa olahraga ini merupakan beladiri tradisional dari Cina.

Hingga akhirnya masyarakat menjadikan wushu sebagai salah satu cara menyehatkan tubuh sekaligus mendapatkan hiburan.  Perlu diingat bahwa wushu telah dipisahkan dari keterampilan militer selama proses perkembangannya di zaman modern.  Bahkan wushu telah menjadi olahraga internasional dengan cakupan disiplin taolu dan sanda modern serta wushu tradisional.

Di negara asalnya, olahraga bela diri Wushu menjadi cabang studi formal sekaligus cabang olahraga populer.  Di awal abad ke-20 juga berdiri organisasi Shanghai Jing wu physical culture society yang membuat wushu semakin berkembang di dunia olahraga. Dilakukan berbagai macam kegiatan agar bisa memperkenalkannya mulai dari pertunjukan publik, pelatihan, dan kompetensi.

Pada tahun 1923 diadakan kompetensi nasionalisme Cina di Shanghai dan tahun 1936 dikirim delegasi wushu Cina.  Hal ini untuk melakukan demonstrasi olahraga di olimpiade Berlin. Perkembangan wushu tumbuh setiap hari dan di tahun 1985 diadakan turnamen internasional yang pertama. Pada tahun 1990 didirikan federasi internasional wushu.

Kumpulan Gerakan Dasar yang Harus Dikuasai

Sebagai pemula dalam olahraga bela diri Wushu maka penting untuk mengetahui beberapa gerakan dasar ini. Jangan lupa juga untuk menguasainya agar bisa mudah dalam menguasai teknik pada beladiri ini. Inilah kumpulan gerakan dasarnya yaitu:

  • Gerakan Ma Bu

    Merupakan gerakan kuda-kuda yang berguna untuk menyeimbangkan tubuh. Mempersiapkan anggota gerak untuk melakukan gerakan selanjutnya yang rumit. Jika ingin melakukan gerakan ini maka harus berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu. Kemudian tekuk lutut hingga seperti setengah duduk atau posisi sedang menunggangi kuda. Untuk bagian badan harus tegak tetapi rileks.

  • Gerakan Gong Bu

    Merupakan gerakan dengan posisi menunjuk dengan tujuan memberi salam kepada lawan. Dalam gerakan ini salah satu kaki lebih ke depan dan membentuk garis lurus dengan kaki satunya lagi di bagian belakang. Mirip dengan posisi lunges maka lutut bagian depan harus ditekuk hingga membentuk sudut kurang lebih 90 derajat. Sedangkan kaki bagian belakang harus diluruskan menjauhi bagian depan.

  • Gerakan Ce Chuai Ti

    Pada olahraga bela diri Wushu merupakan tendangan samping di mana harus berdiri tegak dengan posisi tangan di pinggang tetapi pergelangan tangan harus ke atas. Kemudian telapak tangan harus mengatur seperti meninju dengan posisi siku tetap di dekat badan. Lalu mundur dengan salah satu kaki sedikit ke belakang dan angkat lutut kaki yang di depan hingga berada di pinggang. Kemudian luruskan setinggi mungkin untuk membentuk tendangan.

Beberapa Teknik Dasar untuk Pemula

Setelah mengetahui apa saja gerakan dasar dalam olahraga bela diri Wushu Maka jangan lupakan beberapa teknik ini. Karena untuk para pemula pastinya jauh lebih gampang sebelum mempelajari teknik yang lebih sulit. Berikut beberapa teknik sesuai standar internasional yaitu:

  • Tinju Utara

    Teknik yang satu ini sangat sering digunakan dimana menitikberatkan pada tendangan kemudian memiliki serangan panjang dan cepat. Dapat juga teknik loncatan dan putaran indah sehingga dibutuhkan kelincahan, kegesitan, kecepatan, dan fleksibilitas. Karena menuntut kegesitan maka tidak sedikit atlet yang belajar sejak usia dini.

  • Lurus Golok

    Jika menggunakan gaya changquan maka sangat cocok memanfaatkan golok sebagai senjata. Karena karakter golok sangat galak, pemberani, tegas, tangkas dan gesit. Dalam gerakan ini banyak menggunakan bacokan beserta seni tusukan, menangkis, dan beberapa serangan kombinasi. Nantinya salah satu tangan tidak akan memegang golok yang berguna untuk penyeimbang.

  • Jurus Toya

    Pada jurus ini akan menggunakan Toya dengan style nanquan. Jadi karakter yang dihasilkan lebih bertenaga sekaligus keras. Ukuran Toya yang digunakan biasanya lebih pendek sedikit dibandingkan gun shu sekaligus lebih besar. Karena Toya termasuk jurusan maka gerakannya terlihat seperti patah-patah tetapi keras sehingga mematikan.

Walaupun terlihat mudah sebenarnya dibutuhkan latihan dalam jangka waktu lama agar bisa menguasai olahraga ini secara maksimal. Selain bermanfaat untuk melindungi diri pastinya olahraga bela diri Wushu juga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan.

Related Posts