Dugaan adanya kecurangan oleh wasit Piala Asia 2024 terus menjadi topik perbincangan warganet pada 17 April 2024. Hal ini terjadi karena Nasrullo Kabirov yang menjadi wasit dalam laga pertandingan antara Indonesia melawan Qatar, hal tersebut terjadi karena banyaknya kontroversi dalam laga tersebut.
Banyak penonton merasa kebijakan yang diberikan oleh Nasrullo Kabirov terasa berat sebelah, seakan wasit tersebut sangat membela dan condong terhadap Qatar sehingga merugikan Indonesia dalam laga pertandingan itu. Banyak warganet menganggap kejadian tersebut sudah lumrah mengingat Qatar merupakan tuan rumah dari Piala Asia 2024.
Pertandingan yang berlangsung di stadion Jassim bin Hamad pada Senin 15 April 2024 sendiri dinilai banyak memperlihatkan praktik kecurangan secara terang-terangan. Sontak banyak warganet asal Indonesia melayangkan kekecewaan dan protes terhadap kebijakan yang diberi oleh Nasrullo Kabirov tersebut.
Terjadinya Kecurangan Wasit Piala Dunia Asia 2024
Adanya dugaan kecurangan tersebut membuat banyak sekali kontroversi seperti banyaknya kartu merah yang diterima oleh pemain Indonesia. Padahal setelah dilihat melalui tayangan ulang teknologi VAR pemain Indonesia sama sekali tidak melakukan tindakan pelanggaran.
Adanya praktik kecurangan oleh wasit Piala Asia 2024 membuat Shin Tae Yong selaku pelatih tim nasional Indonesia merasa kecewa. Kekecewaannya tidak bisa dibendung mengingat tim asuhannya kalah telak 0-2 melawan Qatar setelah beberapa pemain miliknya dipaksa keluar lapangan oleh Nasrullo Kabirov.
Dikutip dari laman resmi PSSI Shin Tae Yong terlihat sangat kecewa dan mengungkapkan bahwa keputusan yang dibuat oleh wasit merupakan lelucon. Dirinya menyatakan banyak fans menyaksikan serta pelatih yang melihat langsung melalui bench, bahwa kebijakan yang diberi oleh Nasrullo Kabirov adalah sebuah lelucon.
-
Pengakuan Asisten Pelatih
Selain Shin Tae Yong, asisten pelatih Jeong Seok Seo juga mengungkapkan kekecewaannya pada keputusan wasit Piala Asia 2024 tersebut. Dirinya mengaku bahwa ia merasa diputar-putar oleh tim, terlebih selama perjalanan menuju stadion dirinya merasa bus timnas terdapat sebuah kejanggalan.
Kejanggalan pertama terletak pada jaraknya perjalanan bus menuju stadion yang merasa seperti sedang sengaja dibawa memutar sehingga menempuh jarak sangat jauh. Jeong Seok Seo menambahkan bahwa pemain dipaksa untuk menempuh perjalanan selama lebih dari 15 menit lamanya.
Dirinya mengungkapkan kejanggalan terjadi ketika perjalanan sudah berlangsung selama lebih dari 8 menit lamanya, karena dirinya merasa mengapa lokasi hotel sangat jauh. Selain itu juga terdapat keputusan kontroversial wasit Piala Asia 2024 lainnya yang membuat dirinya merasa Qatar lebih diunggulkan.
-
Pemberian Penalti
Kejanggalan lainnya terletak dari keputusan Nasrullo Kabirov karena memberikan tendangan penalty kepada Qatar secara disengaja. Hal ini terjadi setelah wasit memberikan kartu kuning kepada pemain timnas yaitu Rizky Ridho yang sebenarnya terbukti tidak melakukan pelanggaran apapun.
Pada awalnya wasit Piala Asia 2024 ini memberikan kartu kuning kepada Rizky Ridho pasca Salem menahan badannya. Namun setelah melihat reka ulang pertandingan atau VAR secara seketika dan tidak terduga Nasrulo lantas memberikan penalty secara cuma-cuma kepada pemain Qatar.
Padahal setelah dilihat melalui reka ulang Video Assistant Referee atau VAR menunjukkan Rizky RIdho terjatuh oleh sikap Salem yang sengaja menahan badannya. Hal tersebut menambah kecurigaan terkait permainan yang telah dirancang, sehingga terindikasi pada praktik kecurangan selama pertandingan
-
Pemberian Kartu Merah Terhadap Ivan Jenner
Ketidakadilan wasit Piala Asia 2024 terus berlanjut karena secara sengaja memberikan kartu merah terhadap Ivan Jenner. Padahal pemain timnas Indonesia ini sudah terbukti tidak melakukan pelanggaran, bahkan dalam reka ulang adegan sistem VAR sudah menunjukkan tidak adanya pelanggaran.
Dalam berlangsungnya pertandingan secara tidak adil Ivan Jenner mendapatkan dua kali kartu kuning, yang membuat dirinya harus dikeluarkan dari jalannya pertandingan. Penjaga jalannya pertandingan asal Tajikistan tersebut bahkan secara tidak adil sudah memberi kartu kuning saat pertandingan baru berjalan 14 menit.
Dalam pertandingan pertama akibat adanya keputusan kontroversial wasit Piala Asia 2024 tersebut membuat timnas garuda harus bermain hanya dengan 9 orang pemain saja. Hal ini membuat PSSI ingin segera melayangkan keberatan terhadap pihak penyelenggara Piala Asia atau AFC.
-
Perubahan Kartu Merah Menjadi Kuning
Praktik kecurangan yang paling konyol terjadi karena adanya keputusan sangat kontroversial dari Nasrulo Kabilov. Hal tersebut terjadi ketika pemain asal Qatar yaitu Saifeldeen Hassan ketika membuat pelanggaran, pada awalnya dirinya memberikan kartu merah kepada Hassan.
Namun selan beberapa saat wasit Piala Asia 2024 secara konyol mengganti kartu merah milik Hassan menjadi kuning, perbuatan tercela tersebut sontak membuat Shin Tae Yong geram. Karena tidak mungkin seorang pemain setelah mendapatkan kartu merah langsung diganti kuning begitu saja.
Padahal melalui tayangan ulang teknologi VAR sudah jelas terlihat bahwa Saifeldeen Hassan melakukan pelanggaran terhadap pemain Indonesia yaitu Witan Sulaeman. Namun dengan konyolnya wasit mengganti kartu merah menjadi kuning.
Menanggapi praktik kecurangan yang terpampang dengan jelas PSSI segera melayangkan gugatan kepada pihak AFC selaku penyelenggara Piala Asia 2024. PSSI ingin pihak AFC menilai kembali kebijakan yang diberikan oleh Nasrullo Kabirov selaku wasit Piala Asia 2024 Indonesia vs Qatar.