Fakta Menarik Olahraga Chess Boxing, Gabungan Otak dan Otot

Olahraga chess boxing atau catur tinju mungkin masih asing bagi sebagian orang, meskipun permainan ini sudah ada cukup lama. Seperti namanya, olahraga ini merupakan hybrid atau gabungan dari dua cabang permainan yaitu catur dan tinju.

Ada cukup banyak fakta unik dan menarik dari permainan yang memadukan kemampuan otak dan kekuatan otot ini. Tidak hanya itu, permainan ini telah diakui secara internasional dan memiliki peraturan maupun kejuaraan yang terus berkembang hingga saat ini.

Mengenal Tentang Olahraga Chess Boxing

Olahraga chess boxing merupakan permainan hybrid yang menggabungkan dua disiplin untuk melatih kekuatan otot dan kemampuan otak para pemainnya.

Chess boxing merupakan pemainan yang menggabungkan kemampuan otak dan kekuatan otot. Uniknya, pemain bisa memenangkan pertandingan dengan dua cara, yaitu skak mat dari catur atau KO dari tinju.

Pemain juga bisa memenangkan permainan karena penalti waktu, aturan ini sama seperti permainan catur pada umumnya. Jika hasilnya seri, maka keputusan menang dan kalah menggunakan pertandingan tinju.

Menurut sejarah sendiri, sebenarnya tidak ada yang benar-benar mengetahui siapa yang pertama kali menemukan olahraga chess boxing ini. Meski demikian, permainan hybrid ini sudah ada sejak tahun 1970-an di luar Kota London.

Umumnya, permainan ini dimainkan di atas ring menggunakan aturan maupun perlengkapan tinju amatir standar. Permainan catur juga akan dilakukan di dalam ring menggunakan meja, kursi, dan papan caturnya yang akan dipindahkan jika sudah selesai.

Meskipun tampak nyeleneh, namun perkembangan chess boxing sangat pesat, sebab sudah ada dua organisasi khusus yang masih berjalan hingga sekarang. Kedua organisasi ini sudah dibentuk sejak tahun 2003 dan 2013.

Tidak hanya itu saja, sudah ada kompetisi chess boxing tingkat internasional yang rutin diadakan dari tahun ke tahun. Meskipun masih belum banyak negara yang berpartisipasi, namun kemungkinan jumlah atlet akan semakin meningkat ke depannya.

Konsep olahraga chess boxing yang memadukan dua disiplin yang sangat berbeda ini memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan. Tidak hanya menjaga kesehatan fisik saja, namun juga kemampuan berpikir seseorang.

Duduk dalam waktu lama untuk memutar otak dan mengatur strategi agar memenangkan permainan catur bisa membuat pemain stress. Dengan adanya pertandingan fisik tinju, maka tingkat stres ternyata bisa turun secara efisien.

Fakta Menarik Olahraga Chess Boxing

Mungkin tidak banyak orang yang pernah mendengar chess boxing, padahal ada banyak fakta menarik dari permainan hybrid ini. Setidaknya, berikut adalah beberapa fakta olahraga yang menggabungkan catur dengan tinju ini.

Pertama, meskipun tidak ada yang tahu siapa penemu awalnya, namun permainan ini pertama kali dikenal luas melalui film kung fu dari Hongkong tahun 1979. Film tersebut bercerita tentang anak muda yang belajar kung fu dan xiangqi atau catur cina.

Konsep dari film tersebut kemudian dikembangkan dalam dunia nyata dan terus berkembang hingga saat ini. Berdirinya organisasi chess boxing tahun 2003 menjadi gerbang perkembangan olahraga tersebut hingga menjadi fenomena global.

Kedua, seperti penjelasan sebelumnya, olahraga chess boxing bisa dimenangkan melalui skak mat atau KO. Ronde pertama akan diawali dengan permainan catur, lalu ronde kedua dilanjutkan dengan pertandingan tinju.

Waktu pertandingan setiap ronde untuk pemula akan lebih singkat daripada senior yang lebih panjang. Sementara itu, wasit akan memantau pertandingan, tugasnya sama seperti tanding tinju pada umumnya.

Ketiga, olahraga chess boxing ini sangat unik karena harus memadukan kekuatan dan kecerdasan yang seimbang dalam satu waktu. Atlet yang mendalami olahraga ini tidak bisa hanya unggul dalam satu disiplin saja sehingga membutuhkan latihan intensif.

Para atlet dituntut untuk memiliki stamina dan kekuatan agar bertahan dalam ronde tinju, juga mempertahankan fokus pada ronde catur. Tidak heran peserta akan merasakan adrenalin dan tekanan mental dalam pertandingannya.

Aturan dalam Olahraga Chess Boxing

Setiap pertandingan dalam chess boxing terdiri dari 11 ronde, bergantian antara catur dan tinju. Permainannya akan dimulai dan diakhiri dengan catur di bawah kontrol waktu total 9 menit dialokasikan untuk setiap pemain tanpa tambahan waktu.

Sementara itu, tiap ronde tinju akan berlangsung selama 3 menit dengan istirahat 1 menit. Pertandingan selesai jika terjadi skak mat, KO, kehabisan waktu sesuai aturan blitz chess, kalah kaena mundur dari salah satu disiplin, atau wasit mendiskualifikasi salah satu pemain.

Jika permainan catur berakhir seri sebelum ronde pertama, maka satu ronde tinju akan dibuat untuk mendapatkan pemenangnya. Jika catur pada ronde final berakhir seri, maka pemain dengan poin lebih tinggi dianggap sebagai pemenang.

Sementara itu, jika semua babak berakhir seri pada final, maka pemain dengan bidak catur warna hitam akan menjadi pemenang. Hal ini disepakati karena pemain dengan bidak hitam tidak memiliki keuntungan melakukan gerakan pertama dalam permainan.

Skenario ini dapat dikatakan sebagai perkembangan baru dalam olahraga chess boxing untuk mencari pemenang. Hal ini karena peraturannya belum pernah dipraktikkan sebelumnya hingga tahun 2022 lalu.

Chess boxing bisa diikuti baik oleh pria maupun wanita dengan beberapa ketentuan. Seperti halnya pertandingan tinju pada umumnya, chess boxing juga terbagi dalam beberapa kelas sesuai dengan berat badan pemain.

Chess boxing merupakan olahraga yang menggabungkan kekuatan otot dan kemampuan otak. Meskipun banyak orang yang masih asing dengan permainannya, namun olahraga chess boxing semakin berkembang hingga ada kompetisi tingkat

Related Posts